Breaking News

Hari Bumi 2024: Tema, Makna, Sejarah dan Cara Memperingatinya

 


Surabaya
, detiknews.web.id - Setiap 22 April diperingati Hari Bumi atau Earth Day. Tahun ini, peringatan tersebut bertepatan Senin (22/4/2024). Makna peringatan ini untuk meningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan hidup.
Sampai saat ini, Hari Bumi masih terus diperingati dan menjadi sebuah gerakan global yang dirayakan masyarakat dunia. Setiap tahun isu yang selalu digaungkan adalah persoalan lingkungan dan perubahan iklim yang harus terus diperhatikan dunia.

Hari Bumi 2024
Perayaan Hari Bumi selalu mengusung tema berbeda-beda setiap tahunnya. Berikut ulasan lengkap tentang tema, sejarah, makna hingga cara merayakan Hari Bumi 2024.

1. Tema dan Makna Hari Bumi 2024
Dikutip dari laman resmi Earthday, tahun ini tema yang diusung adalah "Planet vs Plastics". Tujuannya untuk memerangi masalah plastik yang ada di seluruh dunia. Organisasi Hari Bumi ingin menyatukan orang-orang dari berbagai tempat.

Mereka ingin mengurangi produksi plastik sebanyak 60 persen pada 2040. Organisasi Hari Bumi juga ingin menciptakan masa depan dunia yang tidak terlalu banyak plastik. Hal tersebut tidak hanya untuk mengurangi jumlah sampah, melainkan menjaga kesehatan manusia dan lingkungan.

2. Sejarah Hari Bumi
Dikutip dari sumber yang sama, awal mula terbitnya Hari Bumi karena keprihatinan Senator Gaylord Nelson terhadap lingkungan di Amerika Serikat. Pada Januari 1969, ia juga melihat adanya kerusakan akibat tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara, Kalifornia.

Terinspirasi dari gerakan mahasiswa anti-perang, Senator Nelson, seorang anggota Senat AS dari Wisconsin juga ingin membuat gerakan untuk kesadaran publik terhadap polusi udara dan air pada 1970. Kemudian ia menyampaikan idenya kepada pemerintah federal.

Senator Nelson juga mengumumkan gagasannya untuk mengadakan pengajaran di kampus-kampus ke media nasional. Ia pun mengajak Pete McCloskey, seorang anggota Kongres dari Partai Republik untuk menjadi ketua bersama.



Senator Nelson lalu merekrut Denis Hayes, seorang aktivis muda untuk mengatur pengajaran di kampus. Selain itu, juga membantu menyebarkan ide tersebut ke masyarakat lebih luas.

Hayes memilih 22 April untuk melakukan aksi tersebut. Kampanye pun berubah menjadi Hari Bumi. Untuk meningkatkan partisipasi kampanye Hari Bumi, Hayes melakukan promosi ke berbagai organisasi dan kelompok agama di Amerika Serikat.

Peringatan Hari Bumi pada 1970 melahirkan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Amerika Serikat dan berbagai undang-undang terkait lingkungan. Pada 1990, Hari Bumi diperingati secara global dengan memobilisasi 200 juta orang dan 141 negara.

Perayaan Hari Bumi mengangkat isu lingkungan ke seluruh dunia. Hingga saat ini, Hari Bumi terus diperingati dan dikampanyekan ke seluruh dunia karena rasa peduli lingkungan.

3. Cara Memperingati Hari Bumi
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi. Misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, bisa dengan mengolah sampah organik menjadi kompos atau mendaur ulang.

Bersepeda juga bisa menjadi kegiatan memperingati Hari Bumi. Hal tersebut dikarenakan dengan bersepeda dapat mengurangi emisi karbon dari kendaraan motor. Kendaraan motor dapat mencemari udara dan berkontribusi dalam terciptanya pemanasan global.

Selain itu, masyarakat bisa menggunakan tas belanja pakai ulang saat berbelanja. Hal tersebut untuk meminimalisasi penggunaan plastik. Plastik menjadi salah satu masalah terbesar di bumi karena tingkat penggunaannya yang masih sangat tinggi.

(red.alz)
© Copyright 2022 - detiknews
https://www.detiknews.web.id/p/box-redaksi.html