Roma, detiknews.web.id – Airbnb mengguncang dunia pariwisata dengan pengumuman mengadakan staycation gratis di Colosseum pada 2025. Bermitra dengan Paramount Pictures, pengalaman ini dirancang untuk mempromosikan film Gladiator II karya Ridley Scott. Namun, meski terdengar menarik, inisiatif tersebut memicu kritik keras dari pejabat Italia dan pakar perjalanan.
Pada Selasa (19/11), program ini menawarkan pengalaman dua malam menginap secara eksklusif di monumen bersejarah tersebut. Selain itu, tersedia opsi aktivitas tiga jam untuk kelompok kecil pada jadwal tertentu. Airbnb juga menyebut acara ini sebagai wisata budaya dan edukasi yang disusun dengan standar penelitian sejarah yang ketat.
Kritik: Colosseum Bukan Taman Hiburan
Massimiliano Smeriglio, mantan anggota Parlemen Eropa, menjadi salah satu pengkritik keras program ini. Dalam pernyataan di Instagram, ia menyebut bahwa Colosseum tidak seharusnya dijadikan taman hiburan.
"Kita tidak dapat mengubah salah satu monumen terpenting di dunia menjadi objek komersialisasi murahan," tegas Smeriglio. Ia juga mengirim surat protes kepada CEO Airbnb dan Pengawas Warisan Budaya Roma, mendesak agar acara ini dibatalkan.
Sikap serupa datang dari Lacey Pfalz, penulis di TravelPulse. Ia menilai inisiatif ini lebih sebagai aksi media sosial daripada pengalaman budaya sejati. “Airbnb bisa saja mendanai restorasi Colosseum melalui jalur amal, tanpa perlu menggelar acara seperti ini,” katanya.
Tanggapan Airbnb
Airbnb merespons kritik dengan menjelaskan bahwa program ini bertujuan melestarikan warisan budaya Colosseum. Juru bicara Airbnb menyatakan, "Pengalaman ini mengikuti donasi sebesar USD 1,5 juta untuk Colosseum, bagian dari investasi lebih besar senilai USD 10 juta di Eropa."
Alfonsina Russo, Direktur Taman Arkeologi Colosseum, menyatakan dukungannya terhadap acara ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini memadukan konservasi, edukasi, dan inovasi untuk mempromosikan kekayaan budaya Colosseum secara global.
Pengalaman Unik Selama Staycation
Selama staycation, tamu akan menikmati:
1. Tur eksklusif malam hari di Colosseum dipandu oleh seorang master upacara.
2. Kunjungan ke hypogeum, ruang bawah tanah tempat gladiator bersiap bertarung.
3. Pelatihan seni bertarung gladiator dengan peragaan ulang sejarah.
4. Penyajian makanan tradisional Romawi, seperti anggur, almond, dan delima.
5. Berjalan di Colosseum dengan obor, menambah suasana dramatis.
Pro-Kontra yang Panjang
Meskipun menawarkan pengalaman unik dan donasi besar, kegiatan ini tetap mengundang perdebatan. Banyak yang memandang langkah ini sebagai eksploitasi monumen bersejarah demi keuntungan komersial. Di sisi lain, pendukung acara berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran budaya dan mendukung pelestarian warisan sejarah.
Acara ini direncanakan berlangsung pada 7-8 Mei 2025, sementara pendaftaran untuk pengalaman tambahan akan dibuka mulai 27 November hingga 9 Desember tahun ini. Tamu bertanggung jawab atas perjalanan ke Roma, menjadikan kegiatan ini sepenuhnya eksklusif bagi mereka yang beruntung mendapatkan undangan.
Apakah langkah ini akan menjadi terobosan inovatif atau sekadar kontroversi budaya, Colosseum sekali lagi berada di pusat perhatian dunia.
Social Header