Proyeksi Ekonomi Indonesia Akhir 2024: Tumbuh Positif di Rentang 5-5,5%

Jakarta, detiknews.web.id - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir 2024 diperkirakan akan mencapai 5% hingga 5,5%. Proyeksi ini didorong oleh stabilitas makroekonomi yang terus terjaga dan penguatan sektor-sektor strategis di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

Andry, Ekonom Bank Mandiri, menjelaskan bahwa meskipun perekonomian global mengalami volatilitas, Indonesia diperkirakan tetap mampu mencatatkan kinerja ekonomi positif. Stabilitas yang terjaga menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi jangka panjang. "Kami optimis Indonesia mampu menghadapi tantangan global dan terus mempertahankan tren pertumbuhan yang mendukung pembangunan masa depan," kata Andry dalam acara Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 pada Rabu (20/11)

Pada triwulan III 2024, ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 4,95%, yang didorong oleh belanja pemerintah yang terus meningkat dan investasi yang stabil. Andry juga menyoroti inflasi yang terjaga di kisaran 1,7% hingga Oktober 2024, serta surplus perdagangan yang mencapai US$ 24,4 miliar sebagai indikator positif bagi perekonomian Indonesia.

Konsumsi masyarakat turut menunjukkan stabilitas, dengan sektor-sektor seperti elektronik, hiburan, dan mobilitas mencatatkan pertumbuhan yang positif. "Kami melihat bahwa tren pertumbuhan ini akan berlanjut hingga akhir tahun, berkat pengaruh Pilkada serta liburan Natal dan Tahun Baru," tambah Andry.

Sektor-sektor terkait mobilitas, seperti hotel dan restoran, transportasi, pergudangan, dan jasa lainnya, diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan. Sektor-sektor ini telah mencatatkan pertumbuhan tinggi sejak tahun 2022, dengan sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 8,64% dan sektor akomodasi dan makan-minum tumbuh 8,33%.

Andry optimis bahwa pada triwulan IV 2024, ekonomi Indonesia akan semakin kokoh, dengan kontribusi besar dari belanja pemerintah dan investasi, khususnya di sektor infrastruktur. (Red.D)