Jakarta, detiknews.web.id – Proyek pembangunan Flyover Sei Ladi di Batam semakin mendekati tahap penyelesaian. Saat ini, progres pengerjaan flyover tersebut telah mencapai 85%, dan Badan Pengusahaan (BP) Batam menargetkan peresmian pada pertengahan Desember 2024.
Kepala Sub Direktorat Pembangunan Kepelabuhanan dan Bandara BP Batam, Boy Zasmita, menjelaskan bahwa fokus utama saat ini adalah penyelesaian struktur utama flyover. "Pertengahan Desember ini, kita targetkan sudah bisa diresmikan. Terutama untuk Flyover dulu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/11/2024).
Pengerjaan yang tengah berlangsung mencakup pengecoran badan jalan terakhir dan pemasangan parapet dengan motif pucuk rebung di sepanjang flyover. Selain itu, proses penimbunan oprit jembatan pada abutment 1 dan 2 juga sedang dilakukan.
Di luar struktur flyover, terdapat pekerjaan lain seperti pembangunan jalan pedestrian di seluruh ruas jalan, pengerjaan u-turn di depan Pura Amertha Buana, dan persiapan pembuatan papan nama Flyover Lela Bahari. Boy menambahkan bahwa cuaca tidak mengganggu proses pengerjaan dan semua proyek berjalan sesuai jadwal.
Proyek Flyover Sei Ladi merupakan bagian dari proyek Multiyears Contract (MYC) yang dimulai pada 28 Desember 2023 dan direncanakan selesai pada 31 Desember 2024. Proyek ini mencakup pembangunan Ruas 1 yang menghubungkan Sekupang dan Batam Center, pengembangan jalan, jalur pedestrian, serta jalur sepeda pada Ruas 2 (Pura Agung-SMK Kartini). Selanjutnya, proyek ini juga mencakup pelebaran Ruas 3 menuju kawasan Baloi dan pengembangan Ruas 4 sebagai jalan alternatif baru untuk rute Baloi-Batam Center melalui SPBU Sei Ladi.
Panjang flyover yang sedang dibangun diperkirakan sekitar 120 meter dengan lebar 10,5 meter, dan dirancang dengan satu jalur dan tiga lajur yang menghubungkan Sekupang menuju Batam Center. Proyek ini diharapkan dapat memperlancar lalu lintas di Batam, terutama untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut. (Red.D)
Social Header