Breaking News

Romy Soekarno Resmi Gantikan Arteria Dahlan di DPR: Keputusan PDIP Dapil Jatim VI


Jakarta,detiknews.web.id  - Cucu Presiden ke-1 RI, Sukarno, Romy Soekarno, menjadi anggota DPR periode 2024-2029 menggantikan dua politikus PDIP, Sri Rahayu dan Arteria Dahlan. Romy menjadi anggota DPR karena Sri dan Arteria menyatakan mundur meski meraih suara tinggi dari PDIP di daerah pemilihan (dapil) yang sama.

Berdasarkan catatan detikcom, Selasa (1/10/2024), penetapan Romy Soekarno tertuang dalam Surat Keputusan (SK) KPU 1401/2024 tentang Perubahan Kelima atas Keputusan KPU Nomor 1206/2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPR Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

Sri Rahayu, Arteria Dahlan, dan Romy Soekarno berada di dapil yang sama, yakni Dapil Jatim VI, yang meliputi Tulungagung, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Kediri.

Cara mudah memahami mengapa Romy Soekarno dapat melenggang ke Senayan setelah Sri Rahayu dan Arteria Dahlan mundur sebagai berikut:

Pada hasil Pemilu 2024 di Dapil Jatim VI, PDIP mendapat jatah dua kursi. Urutan kursi pertama sudah diamankan oleh Pulung Agustanto, yang memperoleh 165.869 suara. Pulung merupakan adik elite PDIP Pramono Anung.
Kursi kedua sesungguhnya diamankan oleh Sri Rahayu karena elite PDIP itu mendapatkan itu 111.284 suara. Seharusnya Sri Rahayu dan Pulung melenggang ke Senayan, namun ada surat dari DPP PDIP kepada KPU.

Pada 27 September 2024, DPP PDIP mengeluarkan surat Nomor 3015/EX/DPP/IX/2024 tertanggal 27 September 2024, yang pada pokoknya menyampaikan pengunduran diri Sri Rahayu sebagai calon anggota DPR terpilih dari Dapil Jawa Timur VI pada Pemilu 2024.

Pada tanggal yang sama, surat DPP PDIP Nomor 3016/EX/DPP/IX/2024, yang pada intinya menerangkan pengunduran diri Arteria Dahlan sebagai caleg terpilih pengganti Sri Rahayu dari PDIP nomor urut 4 dari dapil Jawa Timur VI.

Sesungguhnya, Arteria lolos ke DPR menggantikan Sri Rahyu dengan raihan surat 62.242 suara. Artinya, Arteria merupakan urutan ketiga, setelah Pulung dan Sri Rayahu, dan dapat lolos ke DPR.

Namun, kembali pada dua surat DPP PDIP tanggal 27 September 2024 yang menyatakan Sri Rayahu dan Arteri Dahlan mundur sebagai caleg terpilih. Sehingga, Romy sebagai putra dari Rachmawati Soekarnoputri dipastikan melenggang ke Senayan dengan berbekal 51.245 suara.
Sebab, Romy menempati urutan keempat dari PDIP di Dapil Jatim VI, setelah Pulung Agustanto, Sri Rahayu, dan Arteri Dahlan. Maka keluar SK KPU 1401/2024 tentang Perubahan Kelima atas Keputusan KPU Nomor 1206/2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPR dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 yang diteken Ketua KPU Mochammad Afifuddin.

Alasan penggantian caleg terpilih PDIP di Dapil Jatim VI adalah calon terpilih sebelumnya, Sri Rahayu, mengundurkan diri, lalu penggantinya, Arteria Dahlan, juga mengundurkan diri. Dengan hal tersebut, Romy, yang urutan keempat PDIP di Dapil Jatim VI, jadi anggota DPR.

"Menggantikan calon terpilih atas nama Dra. Sri Rahayu (peringkat suara sah II, nomor urut 1) karena yang bersangkutan mengundurkan diri dan calon atas nama H. Arteria Dahlan, S.T., S.H., M.H. (peringkat suara sah III, nomor urut 4) karena yang bersangkutan mengundurkan diri," demikian kutipan petikan keterangan dalam SK 1401 Tahun 2024.
Alasan Arteria Mundur
Arteria Dahlan menjelaskan alasan dirinya mundur sebagai caleg terpilih dan digantikan oleh Romy Soekarno. Arteria tak mempermasalahkan hal itu lantaran tugasnya untuk melayani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan keluarganya.

"Saya di sini bekerja untuk melayani Ibu Ketua Umum dan keluarga besarnya. Jadi bagi saya itu nggak masalah. Di sini kan bukannya untuk apa-apa, di sini kerja loh. Kalau teman-teman lihat kan, saya itu kerja dari pagi sampai malam di DPR. Ngumpulin bahannya, ya bagi saya mungkin ini waktu bagi kami juga untuk bisa beristirahat," kata Arteria kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/9).

Arteria menyebut Ketum Megawati tahu mana yang terbaik untuk partai. Arteria menegaskan posisinya saat ini sebagai petugas partai.

"Tapi utamanya, saya, suatu kemuliaan bagi saya untuk menjalankan apa pun yang diputuskan dan menjadi kebijakan. Apalagi penggantinya kan Mas Romy, bagian daripada royal family. Saya di sini ya, sebagai petugas partai," ungkap Arteria.(red.z)
© Copyright 2022 - detiknews
https://www.detiknews.web.id/p/box-redaksi.html