Jombang, detiknews.web.id - Dinas P dan K Jombang melalui bidang pembinaan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pendidikan non formal (PNF) yang dipimpin Kasmuji Raharja, menggelar bimtek pendidikan inklusif PAUD yang dilaksanakan selama empat hari, 17-20 September.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan guru dapat memiliki kemampuan untuk mendidik siswa inklusif.
’’Guru harus bisa melihat aura dari anak-anak, sehingga bisa melihat potensinya, tidak terkecuali anak-anak yang berkebutuhan khusus,’’ kata Plh Kepala Dinas P dan K, Jombang, Wor Windari.
Kegiatan tersebut diikuti 360 guru yang terdiri dari guru TK, KB (kelompol bermain), SPS (Satuan PAUD Sejenis) dan TPA (Tempat Penitipan Anak) se-Kabupaten Jombang.
Kegiatan dilaksanakan di enam titik lokasi. Aula 1 dinas P dan K, SKB Mojoagung, SDN Kesamben 1, SDN Karangmojo 2, SDN Kayen Diwek, dan SDN Penggaron Mojowarno.
360 peserta yang dilibatkan adalah guru PAUD memiliki siswa terindikasi berkebutuhan khusus.
’’Khusus yang belum pernah mengikuiti bimtek serupa sebelumnya, agar kemampuan guru PAUD merata. Harapannya, guru yang mendapatkan bimtek, dapat mengimbaskannya kepada guru yang lain,’’ jelasnya. (red z)
Social Header